15 Jun 2011

Bahaya Pemakaian Headset Pada Telinga!!!




hampir tiap hari gan ane liat dimana2 orang, kaga di jalan, kaga di kampus , kaga di motor, bahkan kantor slalu menggunakan earphone atau headset bwt dengerin musik melalu mp3 player atau hp. ternyata kalau keseringan menggunakan earphone/headset gan itu ada dampak buruknya juga gan pd kuping. nih cek gan...

Kebiasaan mendengarkan portable music player (PMP), seperti MP3 player,

bisa membuat telinga cedera. Itu terjadi jika kita terlalu sering memakai

earphone atau headphone bervolume tinggi. Berdasar penelitian, efek buruk

datang jika menggunakan earphone selama lima jam dalam seminggu.

Dampaknya adalah kerusakan permanen pada telinga.Kemungkinan

terbesar hal itu terjadi pada usia muda. Saat ini mungkin dampaknya belum

terlihat, namun kelak akan terasa. “Mendengarkan pemutar musik personal

secara reguler dalam volume tinggi ketika muda sering kali tidak

berdampak pada pendengaran. Namun, kelak kemampuan mendengar bisa

menghilang,” jelas salah seorang peneliti pada International Herald Tribune.

Pernyataan itu diberikan sembilan peneliti dari Committee on Emerging and

Newly Identified Helat Risks. Bahkan, mereka juga menyatakan bahwa

risiko kehilangan pendengaran akan didapatkan di pertengahan usia

20-an.Bagaimanapun, mendengarkan musik melalui media portabel juga

menimbulkan dampak lain. Musik bisa mengisolasi pendengarnya dari

khalayak ramai. Ketika mengemudi, musik dapat meningkatkan risiko

hilangnya pendengaran terhadap situasi sekitar.Penyebab gangguan

pendengaran memang beragam. Bergantung juga pada usia seseorang.

Suara terbagi atas beberapa tingkat. Suara ringan untuk dewasa berada

antara 25 hingga 40 dB, sedangkan untuk anak-anak 20 sampai 40 dB.

Bertingkat semakin tinggi hingga suara terberat berkualitas 90 dB atau lebih

yang masih dapat didengar manusia.

Gelombang elektromagnetik berpengaruh terhadap listrik otak, namun

menjadi pertanyaan seberapa besar pengaruh gelombang tersebut

terhadap kerusakan otak? sampai saat ini belum ada satupun bukti medis

yang kuat untuk membuktikan itu. Meskipun gelombang elektromagnetik

berpengaruh terhadap otak tikus, namun tidak terbukti pada otak manusia

Sampai saat ini beberapa penelitian di Eropa pada gelombang

elektromagnetik terhadap tumor otak tidak dapat membuktikan efek

tersebut.Mengenai pengaruh terhadap telinga, paparan musik dengan

earphone dapat mempengaruhi ambang pendengaran , terutama bila

dilakukan dengan volume keras dan jangka waktu lama.

Beberapa cara untuk mengurangi kerusakan pendengaran adalah : dengan

mengurangi volume suara dan mengurangi waktu untuk mendengarkan

dengan earphone. Namun seringkali juga orang-orang menggunakan

earphone pada tempat-tempat yang ramai seperti stasiun kereta, terminal

bus ,dsb, jadinya tanpa sadar cenderung untuk meningkatkan volume

earphone lebih keras lagi. Beberapa saran untuk mengurangi efek samping

misalnya menggunakan headphone yang besar (tipe yang lama), sehingga

suara lebih terdistribusi dan lebih menutup suara bising dari luar

dibandingkan earphone yang kecil. Tipe earbuds yang kecil mempunyai

speaker kecil dengan volume besar yang diletakan di lubang telinga sudah

pasti memberikan efek lebih besar pada pendengaran dibandingkan dengan

headphone yang hanya ditempel pada telinga luar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar