25 Jun 2011
Hotel Hyatt Regency Yogyakarta
Tempat ini pun sangat cocok untuk Anda penggemar golf. Bentangan lapangan golf 9 hole buah desain kolaborasi dua perusahaan asal Hawaii yaitu Fissete Golf Design dan Tongg, Clark & Mc.Celvey ini menanti untuk Anda jelajahi. Di Hyattlah satu-satunya hotel yang memiliki lapangan golf. Tak kalah menariknya, hotel ini memiliki kolam renang spektakuler dengan papan luncur air sepanjang 70 meter, health club yang terdiri dari jacuzzi, sauna, spa, jogging track mengelilingi hotel dan Camp Hyatt – fasilitas bermain khusus untuk anak-anak.
Untuk restoran, Hyatt Regency Yogyakarta memiliki Kemangi Bistro dengan open-show kitchen, sebuah konsep dimana para tamu dapat langsung menyaksikan kepiawaian para juru masak hotel bintang lima ini dalam meramu, meracik serta menyiapkan menu – menu special sebelum disajikan ke tamu.
Untuk menuju ke hotel ini cukup mudah. Hanya 15 menit dari Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta. Letak yang strategis di pusat kota Yogyakarta memberikan kemudahan bagi Anda yang ingin berbelanja ke Malioboro ataupun pusat kebudayaan seperti Keraton Yogya, Candi Borobudur, Museum Batik Ullen Sentalu, Museum Affandi, Kota Gede – pusat kerajinan Perak dan wayang kulit, Kasongan, Candi Prambanan, Candi Sambisari dan sebagainya.
• 3 ruang meeting yaitu Sukoharjo room kapasitas 150 orang, Pedan Ball room, 500 orang dan executive lounge untuk 50 orang.
• 1 Fucntion Room kapasitas 1500 – 2000 orang, dan 5 ruang meeting room kapasitas 75 – 100 orang.
• Akses internet ( Hotspot ) selama 24 jam di area Lobby, Ratu Ratih Coffee Shop, Sekar Jagad PUB & Karaoke, serta di semua ruang meeting
• 138 kamar
• Layanan restoran 24 jam
• Bussiness centre, dan toko souvenir.
Jl. Gajah Mada No. 82 Solo
T : 0271 44-144
F : 0271 44-133
Tinggalkan sebuah Komentar
Filed under Hotel MICE
September 16, 2008
HOTEL SAHID JAYA SOLO
Dulu hotel ini dikenal dengan nama Hotel Sahid Raya Solo, hotel tertua yang merupakan cikal bakal dari Sahid Group Hotel yang ada di seluruh Indonesia. Baru awal tahun lalu sejak 1966 didirikan, hotel ini berganti nama menjadi Hotel Sahid Jaya. Manajemen pun giat berbenah meningkatkan pelayanan kepada para tamunya. Keseriusan untuk menjadi yang terbaik di Solo diwujudkan dengan keberhasilan meraih predikat baru sebagai hotel bintang lima, satu-satunya hotel bintang lima yang ada di kota budaya dan pariwisata itu.
Di sini pesona budaya Solo dapat Anda rasakan atmosfernya. Ini tercermin dari sentuhan arsitektur budaya Jawa moderen pada desain interiornya. Ketika Anda memasuki area lobi bangunan 11 lantai ini, Anda akan disambut dentingan suara gamelan yang mengalun syahdu. Tulisan jawa yang melekat pada dinding dan atap lobi memberikan kesan tersendiri bagi Anda yang ingin menyelami budaya Solo lebih dalam. Selain menikmatik pesona ‘the spirit of Java’ Solo, urusan bisnis Anda pun dapat lancer di sini. Karena, hotel ini juga menyediakan aneka kebutuhaan meeting Anda.
Pada 5 Juli 2008 lalu, bertepatan dengan hari jadinya ke-43, hotel ini kembali mengukir prestasinya dengan meraih rekor MURI atas penyelenggaran konser musik di tempat tertinggi yang pernah ada di Indonesiaa. Di ketinggian 11,5 meter, sejumlah group musik unjuk kebolehannya di atap gedung Hotel Sahid Jaya sejak pukul 19:00 hingga 23.30 wib
Fasilitas :
3 ruang meeting yaitu Sukoharjo room kapasitas 150 orang, Pedan Ball room, 500 orang dan executive lounge untuk 50 orang.
1 Fucntion Room kapasitas 1500 – 2000 orang, dan 5 ruang meeting room kapasitas 75 – 100 orang.
Akses internet ( Hotspot ) selama 24 jam di area Lobby, Ratu Ratih Coffee Shop, Sekar Jagad PUB & Karaoke, serta di semua ruang meeting
138 kamar
Layanan restoran 24 jam
Bussiness centre, dan toko souvenir.
Cyberbus Omahmlaku : Laku untuk Jalan-jalan dan Bisnis
Ini adalah bis supermewah pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas lengkap ala kantor dan rumah. Harga sewanya pun melejit hingga puluhan juta rupiah. Sayangnya, bis ini baru satu unit, sehingga untuk memesannya Anda harus mengantri…
Belum genap setahun sejak diluncurkannya bulan Februari 2008, Cyberbus yang memiliki nama khas Jawa ‘Omahmlaku’ atau rumah berjalan ini terus kebanjiran pesanan. Baik datang dari kalangan keluarga, artis, perusahaan maupun instansi pemerintah. Soal harga memang relatif. Bisa dikatakan mahal, bisa juga tidak sama sekali. Apalagi jika harga yang dikeluarkan itu sebanding dengan fasilitas yang diperoleh, tidaklah mustahil klien Anda pun akan ketagihan dan dengan senang hati tanpa diminta secara otomatis akan mempromosikannya pada orang lain. Seperti yang dialami oleh Omahmlaku, yang menjadi ikon Recretional Vehicle-nya Indonesia.
Cyberbis keluaran Perusahaan Otobus (PO) Nusantara ini, menurut Andy Darmawan, Manajer IT PO Nusantara sama sekali belum pernah beriklan dan melakukan promosi khusus. Hanya di awal peluncurannya pernah mengundang sejumlah wartawan media lokal untuk bersama-sama melakukan roadshow pengetesan jaringan Indosat yang dipasang dalam bis di sejumlah kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Untuk pengadaan fitur Cyberbis ini PO Nusantara menggandeng PT Indosat regional Semarang. Selang berapa lama, Omahlaku pun menjadi pembicaraan cukup seru di sejumlah media lokal, nasional, dan blog internet. Publikasi gratis pun menyebar hingga ke telinga komunitas Bis Mania. Tak heran, selama beberapa bulan sejak peluncuran, bis ini menjadi diskusi hangat di dunia maya yang diikuti berbagai kalangan. Rata-rata respon mereka pun sangat positif dan mengaguminya meski beberapa ada yang berceloteh bus supermahal dan meragukan kenyamanan penggunaan laptop dalam bis. Sejak saat itu pemesanan terus berdatangan. Bahkan sejak peluncurannya di bulan Februari hingga Mei 2008, bis ini sudah fullybook.
“Fenomena ini sungguh diluar dugaan kami. Karena pada awalnya kami memang tidak bermaksud menyewakan, hanya untuk keperluan pribadi Bapak Handoyo Budijanto” tutur Andy dengan sumringah. Sebagai orang lama di PO Nusantara, Andy tahu benar bagaimana proses lahirnya Omahmlaku. Ia bercerita, pemilik perusahaan bis PO Nusantara, Handoyo Budijanto sudah lama bermimpi ingin memiliki bus super lengkap dengan fasilitas lux yang memudahkannya berkoordinasi dan memantau operasional perusahaannya yang kini memilki armada berjumlah 300 unit. “Sambil bekerja, biar sekalian berwisata. Karena Bapak suka traveling bersama keluarga,” Andy bercerita.
Inspirasi lahirnya ide itu tentu tak lepas dari pengalaman Handoyo melakukan perjalanan ke luar negeri, kerap menemui bis-bis serupa bersileweran di jalan. Di Eropa dan Amerika Recreational Vehicle (RV) ini memang sudah demikian populer. Tetapi untuk Indonesia, bisa dikatakan langka karena belum ada yang berani berinvestasi membuatnya.
Alasannya, tentu adalah masalah modal yang tidak sedikit. Bisa dimaklumi, untuk pengadaan Omahmlaku, PO Nusantara yang berkantor pusat di Kudus ini berinvestasi sekitar Rp 4 Miliar.
Tahun 2005, Handoyo mulai melakukan gerilya mencari mesin terbaik yang pas untuk kendaraan RV termasuk juga menawarkan kerja sama ke sejumlah operator. Idenya membuat RV kerap dinilai aneh oleh sejumlah operator. Ia pun menemui penolakan dari beberapa operator seluler ternama negeri ini. “Alasan mereka cukup bisa dipahami karena kondisi jalan di Indonesia yang masih belum baik dan merasa pesimis terhadap respon pasar,” terang Andy. Tapi, yang namanya Handoyo tetap bersikeras, toh memang ia tidak bermaksud mengkomersilkan. Hanya untuk keperluan pribadi saja. Diantara sejumlah operator yang menolak itu, hanya Indosat Regional Semaranglah yang menerima. “Sebenarnya kami hanya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa fasilitas internet bisa dinikmati di dalam bis. Singapura bisa, kenapa kita bisa,” ujar Antonius Welly Purnomo, Value Added Services and Community, Indosat Regional Semarang.
Kurang lebih 3 tahun, impian Handoyo menjadi kenyataan. Awal 2008, bis hasil karoseri Adiputro Malang yang berkonsep rumah-kantor berjalan ini siap meluncur. Jika dilihat dari body bis, desain, mesin, juga fitur telekomunikasi yang digunakah, investasi milyaran rupiah itu cukup masuk akal. Bayangkan saja, begitu memasuki bis berukuran standar 12 x 3 meter, Anda seperti memasuki rumah mewah. Desain interior hasil karya desainer bis PO Nusantara ini tertata apik bernuansa moderen minimalis dengan warna coklat muda terlihat elegan. Di dalamnya terdapat ruang meeting informal yang terdiri dari sofa panjang berlapis kulit dan dua sofa putar. Di sudut kanan dan kirinya tersedia pula sofa kecil plus meja yang bisa digunakan untuk internet atau menyelesaikan pekerjaan kantor.
Jika tubuh Anda pegal-pegal, tersedia kursi pijat elektrik yang menghadap langsung ke layar LCD TV screen 32 inch . Seperangkat DVD player pun dapat Anda gunakan untuk karaoke. Sebagaimana layaknya rumah, di dalamnya ada hamparan kamar tidur dengan 2 tempat tidur susun yang dilengkapi TV screen 20 inch. Di ruang terpisah, terdapat pula toilet, dapur kering mini lengkap dengan microwave, kulkas, lemari dan meja makan. Anda dapat menikmati semua fasilitas tersebut tanpa khawatir mati listrik. Pengelola telah menyiapkan daya listrik sebesar 2.000 watt dengan 75 watt tambahan. Untuk kenyamanan optimal, bis ini dapat ditumpangi maksimal 10 orang.
Akses internet pun tidak kalah serunya Anda nikmati meski bis dalam keadaan berjalan. Karena teknologi High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) atau 3,5 G yang disediakan Indosat dapat memberikan layanan data atau internet dengan kecepatan hingga 3,6 Mpbs. Kecepatan ini dapat optimal dipakai pada dua laptop, sekaligus melakukan video conference melalui webcam maupun Voice over Internet Protocol( VoIP). Layanan 3,5 G ini telah terakses Virtual Private Network (VPN) sehingga dapat dimanfaatkan jika Anda ingin berkomunikasi dengan kantor Anda melalui jaringan intranet. Jika suatu daerah kedapatan tidak ada jaringan 3,5 G, internet tetap bisa diakses dengan menggunakan jaringan GPRS yang berpindah secara otomatis tanpa Anda ketahui. Kendati begitu, baik tidaknya penerimaan data dan lancarnya proses komunikasi menurut Antonius Welly, sangat tergantung dari provider di kantor tempatnya berkomunikasi.
Semua aktivitas tersebut dapat anda lakukan dalam bis tanpa Anda merasakan sedikitkpun goncangan disebabkan kondisi jalan rusak dan tidak rata. Kestabilan Kecanggihan tersebut diciptakan dari mesin tengah Volvo tipe B12M 12.000 cc (bus pariwisata umumnya 6.000 – 8.000 cc) yang menyemburkan tenaga sebanyak 420 HP (Horse Power). Apalagi didukung dengan teknologi suspensi udara yang bisa diatur sehingga Anda benar-benar seperti melayang stabil tanpa merasakan getaran yang berarti. Kendatipun bis ceper ini tengah melintasi jalan tidak rata, mesin ini akan mengaturnya sehingga berjalan sangat lambat. “Mesin ini diimpor khusus dari Swedia dan harganya sangat mahal,” tutur Andy yang mengaku belum ada kendaraan di Indonesia yang memiliki mesin ini.
Niat awal bukan untuk komersil rupanya tidak bertahan lama. Handoyo pun mengendus peluang bisnis dari pasar yang terlanjur diciptakan. Baru berumur tiga minggu, order dari sejumlah perusahan, instansi pemerintah, ataupun pribadi satu per satu berdatangan. Ada yang untuk perjalanan bisnis, menjamu tamu dan pejabat luar daerah. Omahmlaku pun laku disewakan dengan tarif Rp 5 juta per 18 jam awalnya.
Dalam sebulan bisa mencapai 3 sampai 5 pemesanan. Jumlah ini selintas terlihat kecil. Tapi ini memang angka ideal untuk batasan pemesanan. Rupanya untuk memesan bis ini, pengelola telah menentukan batas minimal waktu perjalanan dan jarak. Hukum ekonomi pun berjalan. Makin dibutuhkan, harga pun makin tinggi. Bersamaan dengan naiknya BBM, tarif bis dinaikkan menjadi Rp 6 juta per 18 jam dengan minimal pemakaian tiga hari untuk rute Jakarta- Bandung. Sedangkan untuk Jakarta –Yogyakarta, minimal penyewaan enam hari dan untuk Jakarta – Surabaya, minimal delapan hari.
“Tarifnya kita tetapkan sama, yang berbeda hanyalah batas minimal pemakaiannya,” tambah Andy. Semakin jauh jarak, semakin lama minimal pemakaiannya. Tarif sebesar itu hanya untuk sewa bis sekaligus menikmati fasilitas di dalamnya dan ongkos bensin. Sekalipun di dalam tersedia dapur kering dan kulkas, untuk makanan dan minumannya diserahkan sepenuhnya kepada Anda.
Soal tarif rupanya tidak begitu mengganggu sejumlah kalangan tertentu. Sebut saja bagi pengusaha komputer dan penulis buku komputer asal Semarang, Lukas Lukmana. Ketika itu, bulan Maret, ia mendapat informasi Omahmlaku dari membaca surat kabar lokal. Pria yang hobi traveling ini langsung tertarik. Kebetulan pada saat itu ia juga punya acara membuat video klip ruhani anaknya. Tanpa berfikir panjang, ia langsung memboyong istri, dua orang anaknya serta kru menikmati Omahmlaku selama dua hari satu malam. Demi perjalanan berjalan lancar, sebelumnya ia mempersiapkan rencana perjalanan tempat-tempat mana yang akan dikunjungi di Semarang dan Solo untuk dilaporkan pada pengelola bis. Aturan ini memang diberlakukan pengelola untuk seluruh penyewa untuk mempermudah pemantauan bis. “Meski mereka telah menyewa, selama perjalanan tetap kita pantau,” terang Andy.
Pelayanan yang optimal ini memberikan kepuasan tersendiri bagi Lukman. “Wah kalo seandainya bis ini ada sejak dulu, Saya pasti jadi langganannya. Senang sekali, saya bisa menikmati perjalanan sambil bekerja,” ujar Lukman puas dan dengan senang hati pula mempromosikan bis ini ke beberapa koleganya. Kendati begitu, Lukman menyayangkan bis ini belum bisa dipakai untuk luar Jawa karena ia ingin sekali berlibur ke Bali dengan Omahmlaku. Keterbatasan ini pun diakui Andy. Sebenarnya bukanlah masalah fasilitas jalan, tetapi lebih pada body bis Omahmlaku yang terlalu ceper sehingga menyebabkan mesin bisa menyeruduk bagian tertentu saat penyeberangan dengan kapal Feri.
Kepuasan senada dirasakan karyawan Pabrik Rokok (PR) Sukun asal Kudus, Bambang Wijayanto yang kerap mengatur perjalanan bisnis kantornya. Beberapa kali ia menyewa Omahmlaku untuk berbagai keperluan. Diawali pada bulan April lalu, bersama 8 orang tim penjualan perusahaannya mengadakan perjalanan bisnis ke kantor Cabang di Semarang. Mereka pun memanfaatkan optimal fasilitas bis ala kantor ini. Pengalaman yang menyenangkan ini mendorongnya kembali menyewa Omahmlaku di bulan berikutnya. Tapi bukan untuk keperluan bisnis di kantornya, melainkan untuk menjemput artis ibu kota yaitu Rosa, Yuni Sara, dan Tompi untuk mengisi hiburan resepsi anggota keluarganya. Selama perjalanan dari Bandara, diakui Bambang, para artis ibu kota itu sangat senang. Mereka bisa istirahat memelihara stamina sebelum manggung. Bahkan, ketika ditawarkan ruang lain untuk ganti kostum, mereka lebih memilih kamar di Omahmlaku. Respon dari artis yang positif ini segera menggerakkannya untuk memesan bis ini untuk bulan Agustus dengan tujuan sama yaitu menjemput artis. Karena, di bulan Agustus, perusahaannya akan mengadakan event promosi.
Pada saat itu, pemesanan dari berbagai instansi sudah mulai marak. Tiket yang sudah reservasi itu harus waiting list, bisa dapat bisa juga tidak. Dan benar saja, ketika menjelang hari H, ia tidak kebagian karena pada saat bersamaan bis yang dilengkapi CCTV ini digunakan oleh Wakil Presiden, Yusuf Kalla yang ingin meninjau pabrik gula di Kendal Jawa Tengah. Belum lama, Omahmlaku juga disewa oleh sejumlah menteri, salah satunya Menteri Perindustrian, Rini Suwandi untuk kunjugan kerja ke daerah. Artis Ahmad Dani pun pernah memakai bis untuk liburan, menyusul artis tiga Diva (Titi DJ, Ruth Sahanaya, dan Krisdayanti) untuk perjalanann konsernya ke Jogya, Solo dan Semarang.
Bis ini memang merupakan jawaban atas kebutuhan bukan saja bagi para eksekutif yang punya mobilitas tinggi, tetapi juga keluarga, dan para artis. Respon pasar yang antusias ini segera ditangkap PO Nusantara untuk membuat Omahmlaku jilid dua dengan standar mesin tidak setinggi jilid satu. Tingginya investasi masih perlu hitung-hitungan bisnis yang seksama. Meski Andy tidak menyebut berapa lama bis jilid satu ini akan balik modal, setidaknya keberanian PO Nusantara menangkap peluang pasar menjadi keunggulan tersendiri bagi perusahaan yang telah malang melintang selama kurun waktu 40 tahun.
Bis Omahmlaku jilid 2. direncanakan akan keluar pada Mei 2009 dengan menggunakan mesin Scania Irizar front engine 9.000 cc masih keluaran Swedia. Dengan kapasitas mesin bis super eksekutif ini, tentunya fitur-fitur dalam bis Omahmlaku sebelumnya akan turut disesesuaikan. Yang jelas, harganya bias lebih murah sehingga dapat terjangkau oleh sebagian besar masyarakat. Anda ingin mencoba ? KARTINA IKA SARI
Bagi sebagian orang merasakan nuansa berbeda jika mengadakan pertemuan atau pesta pernikahan di lingkungan mesjid. Pusdai menangkap celah itu. Keberadaannya bukan sekedar venue salat, tetapi juga venue untuk meeting, gathering, pernikahan bahkan wisuda. Dan, lewat venue inilah pundi-pundi rupiah itu mengucur deras…
Ini menjadi salah satu referensi bagi kalangan industri MICE bahwa untuk mencari venue tidak hanya berujung pada convention hal, hotel, mal atau gedung pertemuan lainnya. Cobalah untuk melihat Pusat Dakwah Islam (Pusdai) di Jalan Diponegoro 63 Bandung. Lokasi yang cukup prestise di kota Bandung. Berdekatan dengan Gedung Sate dan Lapangan Gasibu.
Sepintas dari namanya, memang kurang populer bagi MICE. Namun jika ditelisik lebih dalam, nama ini juga menyemburatkan makna MICE, Pusat Dakwah Islam. Dakwah adalah suatu aktivitas yang mengabarkan hal-hal yang berguna bagi manusia dalam hidupnya. Tentunya hal ini memang sarat dengan nilai kedekatan manusia dengan Tuhannya. Jika diasosiasikan, MICE ini juga merupakan suatu bentuk aktivitas manusia, yang sudah barang tentu berguna bagi kelangsungan hidup.
Namun apalah arti sebuah nama, jika tidak mencerminkan aktivitasnya. Sebagai sebuah Pusat Dakwah Islam, bangunan milik Pemda Jawa Barat seharga Rp 49 Miliar ini sejak awal memang dirancang bukan hanya untuk tempat ritual ibadah dan memperdalam ilmu agama, tetapi lebih dari itu yaitu sebagai pusat kegiatan social kemasyarakatan (muamallah), pusat pendidikan, dan pusat kegiatan ekonomi umat.
Itulah mengapa di atas lahan 4,5 Ha tersebut berdiri bukan hanya mesjid, tetapi juga beberapa ruang Pusat kegiatan dakwah : Gedung Serba Guna (GSG) Bale Asri, ruang seminar, plaza ruang terbuka, perpustakaan dan lembaga bahasa, perkantoran, balai pengobatan, wartel, butik, minimarket dan kantin. Bahkan bulan Ramadhan ini akan dibuka ruang baru, ruang multimedia berkapasitas 50 orang.
Sebagai daya tarik, bangunan yang dikelola Yayasan Darma Asri ini punya arsitektur yang menarik dan unik. Ini bisa dilihat dari susunan bangunannya yang khas Timur Tengah. Ditandai dengan atap beton, tidak bergenteng. Ornamen lanskap yang bercelak seperti daun yang saling menguntai satu sama lain. Belum lagi lorong-lorong yang tersambung harmoni dalam untaian setengah lingkaran yang menghubungkan antar tiang-tiangnya. Balutan warna hijau muda keabuan pada gedung Pusdai ini semakin menambah kesan lapang meneduhkan.
Anda pun dapat menikmati ornamen ukiran kayu yang memadukan motif Sunda dan Melayu. Kesan Melayu ini jelas kentara pada ukiran dinding utama Bale Asri dan mesjid utama. Sehingga banyak orang memandang mesjid ini adalah perpaduan arsitektur Melayu dan Timur Tengah.
Tak percuma memang menghabiskan dana puluhan Miliar dalam waktu pembangunan 20 tahun kalau pada akhirnya memanen buah yang manis. Ya..sejak 1997 diluncurkan, Pusdai Bandung berhasil menyemarakkan kegiatan keislaman di kota Bandung. Yang paling membanggakan adalah mesjid ini berdaya. Berdaya sebagai venue yang multifungsi. Bahkan, dari venue-venue itulah Pusdai hidup. Bukan hanya bisa menghidupi dirinya sendiri, tetapi juga berkontribusi pada pemiliknya, Pemda Jabar. Ini menepis penilaian banyak orang bahwa mesjid identik dengan obyek peminta uluran tangan donatur. Pusdai justru berupaya menciptakan tren. Dari mesjidlah potensi ekonomi itu terkuak. Dan, tren itu kini tengah menyempurnakan bentuknya. Mesjid menjadi tempat pertemuan yang punya nilai tersendiri, yang belum dapat terisi oleh venue lainnya.
Gedung Serba Guna (GSG) Bale Asri itulah terobosannya. Keberadaannya kini menjadi ‘mesin pencari uang’ segala aktivitas Pusdai termasuk menghidupi ratusan karyawan mesjid. Untuk itu, memang dari awal Bale Asri yang memiliki luas 1200 meter persegi ini dikemas demikian serius. Mulai dari desain interior pada dindingnya yang berlapis kayu dan besi fernikel ini diukir dengan motif Melayu-Sunda klasik bercorak merah keemasan. Begitu memukau dan elegan. Dipadu dengan lantai marmer bercorak alam, menambah kesyahduan dan keasrian ruangan. Bukan itu saja, ruangan ini pun dilengkapi dengan dua pintu toilet, ruang pantry dan saji makanan khusus untuk catering seluas 200 meter persegi juga AC 100 peka. Bale Asri ini memang sangat pas untuk pesta pernikahahan tradisional, selain juga untuk pameran, gathering, training, dan wisuda.
Tak heran jika gedung ini cukup laris untuk acara pernikahan. Dalam sebulan, hampir tidak pernah nihil untuk pernikahan. Di bulan Agustus saja ada 12 acara. Bulan November 2008 ini yang bookinguntuk pernikahan sudah tercatat 18 acara. Belum lagi acara lainnya. Bisa dikatakan cuma tiga hari gedung ini merasakan refreshing.
Bulan Februari 2008 lalu, bale ini dipakai untuk tradisional wedding fair yang pertama di Bandung. Hasilnya sangat memuaskan penyelenggara, Igana Permana, dan sejumlah peserta pameran. Bagaimana tidak, pameran selama tiga hari itu bisa mendatangkan lebih dari 5000 pengunjung per harinya. Dan, tanpa mempertimbangkan lagi, Igana langsung membookingacara serupa di bulan yang sama tahun 2009.
Dari segi sewanya, Bale Asri siap disandingkan dengan hotel bintang empat dan lima. Bahkan dari harganya ini, semakin menambah prestise kalangan tertentu. Bayangkan saja, harga sewa gedungnya saja, Anda harus menyiapkan Rp 18,5 juta untuk pemakaian siang hari di weekend, dan Rp 20 juta malam harinya. Sedangkan, di hari biasa, Anda cukup membayar sewa Rp 12 juta siang hari, dan Rp 16 juta malam harinya. Harga ini sudah diperhitungkan dengan masa persiapan.
Harga itu sudah termasuk fasilitas standar seperti listrik 5000 Watt, AC, sound system 2000 watt 6 mix, 1unit karpet jalan, kursi pengantin, kursi susun 100 buah, dan panggung kesenian seluas 3,6 x 4 meter. Kemudian, pengelola juga menyediakan ruang VIP, ruas rias, dan mesjid lengkap dengan perlengkapan akad nikah jika pemangku hajat membutuhkannya. Di luar fasilitas standar, jika Anda membutuhkan fasilitas tambahan seperti partisi, meja dan kursi, karpet, Pusdai bisa menyediakannya. Tinggal disiapkan saja dana tambahannya. Harga sewa standar itu sudah temasuk ongkos tim pelaksana lapangan. Biasanya tiap hajatan, pengelola menurunkan sekitar 70 orang tim layanan terpadu yang terdiri dari tim kebersihan, keamanan, parkir, teknisi, mediator, MC, dan administrasi lainnya. Kecuali Anda memerlukan tim keamanan dari kepolisian, pengelola hanya mengurus ijinnya saja. Soal biayanya, dibebankan pada Anda.
Kapasitas Bale Asri hanya 2000 orang. Bila tamu Anda melebihi itu, area loby di luar gedung, selasar, dan area parkirnya bisa didesain apik sesuai yang dikehendaki. Total seluruh area sekitar 3000 meter persegi. Untuk keseluruhan area ini, sewanya sekitar Rp 30 juta per harinya. Untuk catering, decorasi, lighting dan perlengkapan lainnya, pengelola Bale Asri telah bekerja sama dengan sekitar 40 vendor terkait. Semuanya ini diserahkan kepada Anda. Mau menggunakan vendor rekanan atau bawa sendiri. Untuk kerja sama vendor ini, pengelola juga telah mengaturnya dalam kerja sama yang saling menguntungkan. Semacam sewa tempat, biaya listrik dan lainnya dikenakan langsung pada vendor-vendor tersebut. Untuk biaya ini dikenakan mulai dari Rp 750 ribu hingga Rp 1,5 juta per vendor.
Tanggung jawab pengelola tidak berhenti pada uang sewa masuk kantong. Dua minggu sebelum hari H, pengelola membentuk tim khusus yang berfungsi sebagai mediator untuk memastikan acara berlangsung dengan baik sesuai harapan. Mediator inilah yang mengumpulkan semua pihak yang terlibat kendatipun pemangku hajat telah memiliki EO sendiri. “Pihak-pihak ini saling melaporkan kesiapan masing-masing. Kami juga kembali mempertegas aturan mainnya sekaligus siap membantu persiapannya,” tutur Indra Nugraha yang biasanya bertugas menjadi mediator. Dari briefinginilah biasanya ketahuan hal-hal kecil yang biasanya terlewat. Seperti buku tamu, vas bunga, dan sebagainya. Mediator ini menjadi bagian dari pelayanan terpadu Bale Asri
Selain pernikahan, Pengelola juga menarifkan berbeda untuk event lain seperti pameran atau kegiatan lain yang bermuatan komersil. Seperti wedding fair kemarin, Igana Permana merogoh koceknya hingga Rp30 juta per harinya. Harga ini hanya untuk sewa gedung, biaya listrik, dan AC standar. Untuk partisi pameran seperti pada umumnya diserahkan pada kontarktor pameran. Dan, ini diluar koordinasi dengan Bale Asri. Kecuali jika membutuhkan kapasitas listrik tambahan atau lainnya.
Bale Asri juga kerap dipakai untuk seminar atau talk show. Untuk kebutuhan tersebut, Anda bisa menyewanya lebih murah sekitar Rp 16 juta untuk event di hari Juma’at hingga minggu. Di luar itu pastinya lebih murah. Harga yang variatif ini pun menjadikan posisi Pusdai sebagai venue yang diperhitungkan di kota Bandung. Lembaga pendidikan pun mulai melirik Bale Asri untuk berbagai aktivitasnya. Seperti Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan dan Keguruan Siliwangi pernah memakainya untuk wisuda, menyusul Unpad memakainya sebagai tempat orientasi mahasiswa (ospek).
Keberhasilan menjual Bale Asri ini tentunya tidak bisa dilepaskan dari factor manajemen Pusdai yang dikelola professional. Bale Asri ini dikelola manajemen khusus dan terpisah pengelolaannya dengan mesjid sejak 2004. Selain untuk bertujuan megoptimalkan pelayanan juga untuk meminimalisir pandangan negative sebagian orang tentang image komersialisasi mesjid.
Padahal, mesjid dan Bale Asri ini saling menunjang. Secara fungsinya, mesjid adalah areanya ritual ibadah yang panti non komersiaL. Sedangkan Bale Asri memang berfungsi sebagai sarana social keagamaan yang di satu sisi menghasilkan profit. Dan, hasilnya memang menguntungkan. Indra pun menyanggah jika seluruh aktivitas di Bale Asri dilihat dari segi profit saja. Pengelola sangat terbuka juga terhadap kegiatan-kegiatan social yang ingin menggunakan Bale Asri. Mereka bisa tanpa biaya, bahkan kalaupun ada hanya biaya listriknya saja. Seperti yang dilakukan oleh ESQ yang mengadakan training gratis untuk para guru. “Kita tidak menarifkan sewanya, hanya ongkos biaya listriknya saja sesuai pemakaian,” ujar Indra coordinator tatalaksana Bale Asri.
Bahkan, Anda ingin menggunakan mesjid saja untuk pernikahan tanpa Bale Asri, cukup berinfak saja, kebutuhan pernikahan standar Anda akan disediakan. Kecuali jika Anda membutuhkan MC, khutbah atau saritilawah, ada paketnya sehaga Rp 1,5 juta. Tetapi jika Anda memakai Bale Asri, mesjid sudah tidak perhitungkan dalam biaya. Untuk memberikan kenyamanan klien, pengelola sedemikian rupa mengaturnya sehingga tidak ada dua acara pernikahan sekaligus dalam waktu yang bersamaan.
Selain Bale Asri, di Pusdai ini juga memiliki 2 buah ruang seminar berkapasitas 100 orang dan 40 orang. Harga sewanya pun sangat murah sebesar Rp 500 ribu hingga Rp 750 ribu per harinya. Harga ini sudah termasuk listrik 3000 watt, sound system, OHP dan screen, kursi, podium dan meja tamu. Ruang ini biasanya banyak dipakai oleh mahasiswa. Tiap tahun jumlah seminar yang digelar di ruang ini terus merangkak naik. “Tahun 2006 di sini terselenggara 153 acara, kemudian naik menjadi 192 acara di tahun 2007,” ungkap Yogi Prayoga, pengelola ruang seminar. Jika Anda ingin mengadakan acara outdoor, Plaza seluas 2.250 meter persegi dapat Anda gunakan. Biasanya, Plaza ini digunakan untuk konser music dan tablig akbar. Konser Kyai Kanjeng pun beberapa kali diadakan di tempat ini.
Area Pusdai ini memang memberikan kesan tersendiri di kalangan penggunanya. Diantara klien-kilen ini, sebagian besar merupakan repeater. Diakui Indra, promosi Pusdai tergolong sangat minim.Pernah merintis promosi lewat internet, tapi karena suatu hal sempat tertunda. Hingga kini, manajemen hanya mengandalkan promo lewat brosur bersamaan dengan event. Meski demikian, diakui Indra, saat ini Pusdai masih mengandalkan promo dari mulut ke telinga..”Dengan pelayanan yang baik, pasti tanpa disuruh klien kita pun akan bercerita,” tandasnya optimis.
22 Jun 2011
In Dieng Slideshow
10 Peringkat Cabe Terpedas Di Dunia
Cabe ini telah dikonfirmasikan oleh Guiness World Record sebagai cabe terpedas di dunia, menggantikan Red Savina. Cabe ini berasal dari daerah Assam di timur laut India, cabe ini juga tumbuh di Nagaland dan Manipur. Terdapat sedikit keraguan mengenai spesies dari cabe ini, apakah masuk ke dalam capsicum frutescens atau capsicum chinense, namun berdasarkan tes DNA diketahui bahwa ini adalah spesies hibrida, dengan dominan capsicum chinense dan sedikit capsicum frutescens.
Iklim tempat cabe ini tumbuh sangat berpengaruh terhadap tingkat kepedasan dari cabe ini. Kepedasannya dapat turun sampai 50% di tempat yang iklim nya lebih kering (lebih sedikit curah hujan). Ukuran panjang dari cabe ini antara 60 – 85 mm dan lebarnya 25 – 30 mm, warnanya merah oranye. Bentuknya mirip dengan habanero, namun memiliki kulit yang lebih kasar dan berkerut.
Cabe ini biasa digunakan untuk makanan pedas atau dimakan begitu saja (edun, cabe begini dimakan langsung? Gak kebayang). Satu saja biji dari cabe ini dapat membuat pedas yang menyakitkan pada mulut sampai 30 menit (jadi harus ekstra hati – hati saat memegangnya). Kadang cabe ini juga digunakan untuk mengobati penyakit perut.
Bahkan di timur laut India, cabe ini dioleskan ke pagar atau dipakai sebagai bom asap untuk berjaga-jaga terhadap gajah liar. Saking ganasnya cabe ini, ilmuwan di badan pertahanan India berencana untuk mengembangkan granat tangan memakai cabe ini, sebagai solusi yang tidak terlalu mematikan bagi para perusuh
2. Untuk runner up adalah sebuah cabe yang telah direnggut gelar juaranya. Cabe ini sempat masuk menjadi cabe paling pedas sedunia pada tahun 1994 sampai 2006, masuk ke Guiness World Record, namun rekornya telah dikalahkan. Scoville rating = 350.000 – 580.000.
Cabe ini adalah varietas khusus dari cabe Habanero, yang dikembangbiakkan khusus agar mendapat cabe yang lebih pedas, besar dan berat. Frank Garcia di Walnut, California adalah pengembang cabe Red Savina ini. Metodenya masih rahasia dan tidak diketahui umum. Cabe ini memegang rekor sebagai cabe terpedas di dunia dari tahun 1994 sampai 2006 dan dicatat oleh Guinness World Record. Namun pada Februari 2007, cabe ini harus turun dari singgasananya, dikalahkan oleh cabe Bhot Jolokia
3. Rating kepedasan pun sudah penuh. Kadar pedasnya sudah diatas rata-rata cabe rawit hijau yang biasa suka dimakan dengan gorengan, atau dijadikan sambel. Scoville rating = 100.000–350.000. Cabe terpedas pada peringkat 3 ini diraih oleh 3 macam jenis cabe, yaitu :
Habanero Chili
Cabe ini adalah salah satu cabe yang amat pedas pada genus nya, yaitu capsicum. Saat mentah berwarna hijau, saat matang warnanya oranye atau merah. Namun kadang terlihat juga warna putih, coklat dan bahkan pink dengan ukuran panjang sekitar 2-6 cm. Cabe ini banyak berasal dari Yucatan dan daerah sekitar pantainya. Nama cabe ini berasal dari kota di Cuban, kota di La Habana. Walaupun tempat itu bukanlah tempat asalnya, namun cabe ini banyak diperjualbelikan disana.
4. Di peringkat ini kita akan menemukan cabe yang banyak terdapat di Indonesia, yaitu cabe rawit. Ternyata memang itu cabe cukup pedas juga, bahkan dibandingkan dengan cabe-cabe diluar sana. Di peringkat ini tingkat kepedesannya (Scoville Rating) = 50.000–100.000. Jenis cabe yang termasuk pada peringkat 4 ini adalah :
5. Cabe-cabe di peringkat ini memiliki Scoville rating = 30.000 – 50.000, danyang termasuk dalam peringkat 5 adalah :
6. Cabe disini bentuknya ada yang mirip dengan cabe rawit di Indonesia, tapi sebenarnya bukan, masih berbeda spesies, namun sama genusnya, yaitu Capsicum. Scoville rating = 10.000 – 23.000. Cabe yang termasuk dalam peringkat ini adalah :
7. Rating cabe pada peringkat ini memiliki Scoville Rating = 2500 – 8000, ada dua jenis cabe dalam peringkat 7 yaitu :
Chilli tepin adalah cabe liar yang tumbuh terutama di Amerika Tengah, Meksiko dan baratdaya USA. Kadang disebut sebagai “ibu dari semua cabe” karena dianggap sebagai spesies Capsicum annuum yang tertua. Nama Tepin berasal dari bahasa Nahuatl yang artinya “kutu”. Pada tahun 1997, orang Texas menamai Tepin sebagai “cabe resmi asli dari Texas”, dua tahun setelah Jalapeno menjadi cabe resmi di Texas.
Cabe-cabe di peringkat ini memiliki Scoville rating = 30.000 – 50.000, danyang termasuk dalam peringkat 5 adalah :
Gombalan ala Mahasiswa [Mahasiswa wajib masuk]
Gombalan Maut :
Jurusan Perminyakan: Kalo aku jadi SPBU, pasti tiap hari ada tulisan ‘CINTA HABIS’ soalnya kamu telah memborong semua cintaku.
Jurusan Sistem Informasi:Kayanya laptopku error deh, soalnya tiap mau ngetik deket-deket kamu font yg keluar selalu Times New “Romance”.
Jurusan Teknik Informatika: Ketika virus yang bernama CINTA.exe menyerang hatiku yang membuatku teringat selalu padamu.
Jurusan Teknik Elektro: Aku memang anak elektro, tapi akupun tak mengerti kenapa sentuhanmu bisa menyetrum kalbuku.
Jurusan Geofisika: perlu banyak alat untuk tahu apa isi bumi, tapi tak perlu banyak alat untukmu mengetahui isi hatiku
Jurusan Kedokteran: tanpa membedah isi hatimu pun, aku tahu kamu mencintaiku
Jurusan Teknik Lingkungan: Senyummu bagaikan global warming, yang mampu mencairkan isi hatiku.
Jurusan Seni Rupa: Kau warnai duniaku dengan cinta dan kasih sayang.
Jurusan Seni Musik: aku dan kamu bagaikan nada-nada yang bila berkumpul akan membentuk suatu harmoni
Jurusan Keperawatan: Mencintaimu bagaikan diare, tak dapat ditahan lagi.
Ayo para mahasiswa, mari kita ber Gombal Ala Mahasiswa, supaya mahasiswi kepelek-kepelek HAHAHA !
Yang terhibur bisa mampir ke kolkas ane dan taruh cendolnya didalam
SOAL POST-TEST BIOLOGI MOLEKULER FABIO UNSOED
VEKTOR KLONING
1. Enzim EcoR I memotong plasmid pBR322
A. di daerah resisten ampisilin.
B. di daerah resisten tetrasiklin.
C. di daerah resisten ampisilin dan resisten tetrasiklin.
D. di luar daerah resisten ampisilin dan resisten tetrasiklin.
E. di daerah ori.
2. Jika fragmen DNA disisipkan di daerah resisten ampisilin, maka DNA rekombinan yang terbentuk akan menyebabkan sel inang
A. tumbuh pada medium ampisilin dan tetrasiklin.
B. tumbuh pada medium ampisilin tetapi mati di medium tetrasiklin.
C. tumbuh pada medium tetrasiklin tetapi mati di medium ampisilin.
D. tidak tumbuh baik pada medium ampisilin maupun tetrasiklin.
E. tidak tumbuh pada semua medium yang mengandung antibiotik.
3. Jika fragmen DNA disisipkan di daerah resisten tetrasiklin, maka DNA rekombinan yang terbentuk akan menyebabkan sel inang
A.tumbuh pada medium ampisilin dan tetrasiklin.
B. tumbuh pada medium ampisilin tetapi mati di medium tetrasiklin.
C. tumbuh pada medium tetrasiklin tetapi mati di medium ampisilin.
D. tidak tumbuh baik pada medium ampisilin maupun tetrasiklin.
E. tidak tumbuh pada semua medium yang mengandung antibiotik.
4. Jika penyisipan fragmen DNA tidak berhasil, maka sel inang hasil transformasi
A. tumbuh pada medium ampisilin dan tetrasiklin.
B. tumbuh pada medium ampisilin tetapi mati di medium tetrasiklin.
C. tumbuh pada medium tetrasiklin tetapi mati di medium ampisilin.
D. tidak tumbuh baik pada medium ampisilin maupun tetrasiklin.
E. tidak tumbuh pada semua medium yang mengandung antibiotik.
5. Jika penyisipan fragmen DNA dilakukan di daerah resisten tetrasiklin tetapi transformasi tidak berhasil, maka sel inang yang diperoleh
A. tumbuh pada medium ampisilin dan tetrasiklin.
B. tumbuh pada medium ampisilin tetapi mati di medium tetrasiklin.
C. tumbuh pada medium tetrasiklin tetapi mati di medium ampisilin.
D. tidak tumbuh baik pada medium ampisilin maupun tetrasiklin.
E. tidak tumbuh pada semua medium yang mengandung antibiotik.
6. Vektor kloning berikut dapat digunakan pada inang prokariot, kecuali
A. plasmid
B. bakteriofag
C. kosmid
D. fasmid
E. YACs
7. Syarat-syarat plasmid untuk digunakan sebagai vektor kloning adalah sebagai berikut:
A. ukuran relatif kecil bila dibandingkan dengan pori dinding sel inang
B. mempunyai sekurang-kurangnya dua gen marker yang dapat menandai masuk tidaknya plasmid ke dalam sel inang,
C. mempunyai tempat pengenalan restriksi sekurang-kurangnya di dalam salah satu marker sebagai tempat penyisipan fragmen DNA
D. mempunyai titik awal replikasi (ori)
E. Semua benar
8. Perbedaan antara berbagai vektor kloning terletak pada
A. Ada tidaknya ORI
B. Situs enzim restriksi yang dimiliki
C. Ukuran fragmen DNA sisipan yang mampu diakomodasi
D. Jenis marker penanda masuk tidaknya vektor kedalam sel inang
E. Struktur dan ukuran vektor
9. Berikut ini yang merupakan vektor kloning alami adalah
A. Plasmid pBR322
B. Plasmid T127
C. Plasmid Ti
D. Plasmid pBR325
E. Plasmid pC194
10. Berikut ini yang merupakan karakteristik vektor kloning M13 adalah
A. Ketika keluar dari sel inang DNA M13 akan menjadi partikel fag yang infektif dan
menyebabkan lisis
B. Ukuran DNA asing yang dapat disisipkan kepadanya tidak terbatas
C. Memiliki banyak tempat pengenalan enzim restriksi
D. Sebagai partikel fag infektif DNA M13 dapat menyebabkan pertumbuhan sel-sel tidak terkendali dan membentuk tumor (crown gall).
E. Semua pernyataan salah
PETA RESTRIKSI
1.HAL-HAL DI BAWAH INI ADALAH CONTOH MANFAAT PETA RESTRIKSI, KECUALI
A. MENGETAHUI KEKERABATAN ANTARINDIVIDU
B. MENGETAHUI SEKUENS SUATU FRAGMEN INSERT
C. MENGETAHUI ORIENTASI FRAGMEN INSERT DI DALAM VEKTOR
D. MEMBUAT PLASMID REKOMBINAN
E. MEMBUAT DNA MARKER
2. UNTUK MENGONSTRUKSI pUC19 REKOMBINAN DIPERLUKAN PETA RESTRIKSI PADA
A. pUC19
B. FRAGMEN INSERT
C. ENZIM RESTRIKSI
D. pUC19 DAN FRAGMEN INSERT
E. pUC19 DAN ENZIM RESTRIKSI
3. DASAR PEMILIHAN ENZIM RESTRIKSI UNTUK MEMBUAT SUATU PLASMID REKOMBINAN DITENTUKAN OLEH PETA RESTRIKSI PADA
A. FRAGMEN INSERT
B. PLASMID
C. DNA GENOMIK
D. PLASMID DAN FRAGMEN INSERT
E. DNA GENOMIK DAN FRAGMEN INSERT
4. PERBEDAAN ORIENTASI FRAGMEN INSERT DAPAT MENYEBABKAN
A. PERBEDAAN EKSPRESI GEN
B. TERBENTUKNYA UJUNG TUMPUL
C. KEGAGALAN PROSES LIGASI
D. KEGAGALAN PROSES TRANSFORMASI
E. SEMUA JAWABAN DI ATAS BENAR
5.
JIKA ARAH ORIENTASI FRAGMEN INSERT ADALAH DARI A KE B DAN PANJANG pUC19 SEKITAR 3 KB dan sisi pemotongan EcoRI di vektor pUC19 tepat di belakang sambungan B, MAKA PEMOTONGAN DENGAN ENZIM BamHI dan EcoRI AKAN MENGHASILKAN FRAGMEN DNA DENGAN UKURAN SEKITAR
A. 1 KB DAN 2 KB
B. 2 KB DAN 4 KB
C. 1 KB DAN 3 KB
D. 1 KB DAN 5 KB
E. 2 KB DAN 5 KB
6. JIKA ARAH ORIENTASI FRAGMEN INSERT ADALAH DARI B KE A DAN PANJANG pUC19 SEKITAR 3 KB dan sisi pemotongan EcoRI di vektor pUC19 tepat di belakang sambungan B, MAKA PEMOTONGAN DENGAN ENZIM BamHI dan EcoRI AKAN MENGHASILKAN FRAGMEN DNA DENGAN UKURAN SEKITAR
A. 1 KB DAN 2 KB
B. 2 KB DAN 4 KB
C. 1 KB DAN 3 KB
D. 1 KB DAN 5 KB
E. 2 KB DAN 5 KB
7. HAL-HAL TENTANG DNA MARKER DI BAWAH INI BENAR, KECUALI
A. DIGUNAKAN UNTUK MENDUGA UKURAN FRAGMEN DNA
B. DIBUAT SETELAH DIKETAHUI SEKUENS BASANYA
C. DIKONTRUKSI MENGGUNAKAN ENZIM RESTRIKSI TERTENTU
D. BERUPA FRAGMEN-FRAGMEN DNA YANG TELAH DIKETAHUI STRUKTUR MOLEKULNYA
E. BERUPA FRAGMEN-FRAGMEN DNA YANG TELAH DIKETAHUI UKURANNYA
8. RFLP DAPAT DIMANFAATKAN UNTUK HAL-HAL BERIKUT INI, KECUALI
A. DETEKSI PENYAKIT GENETIK
B. SOLUSI KASUS KRIMINALITAS
C. KONSTRUKSI DNA REKOMBINAN
D. ANALISIS KEKERABATAN ANTARINDIVIDU
E. SEMUA JAWABAN DI ATAS BENAR
9. KOMPONEN YANG TIDAK DIPERLUKAN DALAM PEMBUATAN PETA RESTRIKSI:
A. SAMPEL DNA YANG MURNI
B. FRAGMEN INSERT
C. BUFER RESTRIKSI
D. KOFAKTOR ENZIM RESTRIKSI
E. ENZIM RESTRIKSI
10. GRAFIK HUBUNGAN ANTARA JARAK MIGRASI FRAGMEN DNA PADA ELEKTROFORESIS DAN UKURANNYA
BERUPA
A. KURVA LINIER
B. KURVA LOGARITMIK
C. KURVA NORMAL
D. SEMUA JAWABAN DI ATAS BENAR
E. SEMUA JAWABAN DI ATAS SALAH
PCR
1.Kemikalia di bawah ini merupa-kan komponen reaksi PCR, KECUALI
A. primer oligonukleotida
B. deoksinukleosida trifosfat
C. DNA templat
D. enzim restriksi
E. enzim DNA polimerase termostabil
2. Sintesis DNA secara in vitro di dalam reaksi PCR berlangsung pada suhu
A. 37°C
B. 50°C
C. 72°C
D. 94°C
E. 95°C
3. Polimerisasi primer mundur (reverse primer) berlangsung dari arah
A. 3’ ke 5’
B. 5’ ke 3’
C. 5’ ke 3’ kemudian 3’ ke 5’
D. 3’ ke 5’ kemudian 5’ ke 3’
E. ujung 3’- OH bebas
4. Daerah pada DNA templat yang diharapkan terletak di antara posisi penempelan kedua primer dikenal sebagai
A. promoter
B. Shine-Dalgarno
C. daerah konservatif
D. sekuens target
E. primer dimer
5. Jika n adalah banyaknya putaran reaksi di dalam suatu proses PCR, maka pada putaran yang ke-n akan
diperoleh fragmen untai ganda pendek hasil amplifikasi sebanyak
A. 2 pangkat n dikurang 2 kali n
B. 2 kali n dikurang 2 pangkat n
C. n pangkat 2 dikurang 2 kali n
D. dua kali n dikurang n pangkat 2
E. n pangkat 2 dikurang 2 kali n
6. Manfaat teknik PCR adalah untuk
A. membuat fragmen pelacak (probe)
B. memperbanyak suatu fragmen DNA tertentu
C. melakukan sintesis DNA secara in vitro
D. A dan B benar
E. A, B, dan C benar
7. Peristiwa yang terjadi selama proses PCR adalah
A. pemisahan DNA templat untai ganda menjadi untai tunggal
B. penempelan primer pada sekuens DNA yang komplementer
C. sintesis sekuens DNA target
D. perpanjangan rantai DNA mulai dari tempat melekatnya primer hingga ujung 5’ DNA templat
E. semua benar
8. Pernyataan berikut ini benar, KECUALI
A. Primer dapat dirancang atas dasar informasisekuens homolog dengan sekuens target (sekuens daerah lestari).
B. Primer sebaiknya memiliki sesedikit mungkin kandungan GC.
C. Analisis perancangan primer dilakukan untuk menghindari terjadinya primer dimer dan mispriming.
D. Primer maju dan primer mundur sebaiknya memiliki titik leleh (Tm) yang relatif sama.
E. Primer dibuat komplementer dengan daerah sekuens target yang akan diperbanyak.
9. Teknik PCR pada dasarnya mirip dengan replikasi DNA in vivo. Pernyataan berikut yang TIDAK BENAR adalah
A. Replikasi DNA menggunakan RNA sebagai primer, sedangkan PCR menggunakan DNA sebagai primer.
B. Replikasi DNA terjadi di sepanjang untai DNA, sedangkan PCR hanya memperbanyak sekuens DNA target.
C. Replikasi DNA dan PCR menggunakan enzim yang berbeda dalam sintesis DNA.
D. Pemisahan untai DNA pada replikasi DNA terjadi secara enzimatis, sedangkan pada PCR pemisahan terjadi akibat perlakuan suhu tinggi.
E. A, B, C, D semuanya benar.
10. Daerah lestari (conserved area) adalah
A. daerah pada suatu gen tertentu yang memiliki homologi tinggi antara satu spesies/strain dan spesies/strain lainnya
B. gen yang sama antara satu spesies/strain dan spesies/strain lainnya
C. daerah yang urutan asam aminonya spesifik/unik pada masing-masing spesies/strain
D. daerah yang berisi gen-gen yang penting untuk kelestarian suatu spesies/strain
E. daerah yang berisi gen-gen yang penting untuk fungsi dasar sel pada semua organisme
AFLP
1.Pernyataan yang tidak benar tentang teknik AFLP di bawah ini adalah
A.Merupakan salah satu teknologi marka DNA yang digunakan untuk mendapatkan sidik jari genomik.
B.Melibatkan pemotongan dengan enzim restriksi dan amplifikasi fragmen hasil restriksi melalui PCR.
C.Melibatkan amplifikasi selektif fragmen-fragmen DNA hasil pemotongan dengan enzim restriksi.
D.Serupa dengan RFLP dimana DNA genom dipotong menggunakan enzim restriksi kemudian langsung dielektroforesis.
E.Dapat digunakan untuk mendeteksi perbedaan pita DNA antara berbagai sampel .
2. Perbedaan teknik AFLP dan RFLP terletak pada:
A.Ada tidaknya prosedur penggunaan enzim restriksi
B.Ada tidaknya prosedur elektroforesis
C.Ada tidaknya tahap amplifikasi fragmen melalui PCR
D.Jenis adaptor yang digunakan
E. Organisme/sampel yang dapat digunakan dalam analisis.
3.Pernyataan yang tidak benar tentang manfaat teknik AFLP adalah:
A.Menguji kekerabatan antar berbagai spesies/strain.
B.Menguji kasus kriminal.
C.Mendeteksi polimorfisme dalam populasi.
D.Membuat peta analisis quantitative trait loci (QTL).
E. Tidak dapat digunakan untuk mendeteksi hubungan genetik antara berbagai organisme.
4.Tahapan teknik AFLP yang benar adalah
A.Ligasi fragmen DNA dengan adaptor – pemotongan DNA dengan enzim restriksi – amplifikasi praselektif – amplifkasi selektif fragmen DNA - elektroforesis
B.Pemotongan DNA menggunakan enzim restriksi - ligasi fragmen DNA dengan adaptor - amplifikasi praselektif - amplifikasi selektif fragmen DNA - elektroforesis.
C.Amplifikasi sekuen DNA praselektif dan selektif – pemotongan DNA hasil amplifikasi dengan enzim restiksi – elektroforesis fragmen-fragmen DNA
D.Pemotongan DNA menggunakan enzim restriksi - amplifikasi praselektif - amplifikasi selektif fragmen DNA - ligasi fragmen DNA dengan adaptor - elektroforesis.
E. Pemotongan DNA menggunakan enzim restriksi – elektroforesis - ligasi fragmen DNA dengan adaptor - amplifikasi praselektif - amplifikasi selektif fragmen DNA
5.Berikut ini yang BUKAN merupakan ciri primer yang digunakan dalam AFLP
A.Terdiri atas core sequence, sekuen spesifik enzim dan sekuen selektif
B.Core sequence merupakan sekuen yang terdapat pada adaptor
C.Sekuen spesifik enzim merupakan sekuen pengenalan pemotongan enzim yang digunakan untuk memotong DNA
D.Sekuen selektif merupakan sekuen yang menentukan fragmen DNA dalam genom yang akan diamplifikasi
E.Core sequence merupakan sekuen utama yang akan memilih secara acak daerah genom yang akan diamplifikasi
6. Hal-hal berikut merupakan ciri AFLP , KECUALI
A.Menggunakan primer yang sekuen basanya bersifat acak .
B.Menggunakan adaptor.
C.Menggunakan dua macam enzim restriksi.
D.Menggunakan teknik elektroforesis untuk memisahkan fragmen-fragmen hasil amplifikasi.
E. Menggunakan enzim DNA ligase.
7. Elektroforesis DNA hasil PCR AFLP yang dapat memisahkan fragmen-fragmen DNA dengan perbedaan satu basa menggunakan komponen
A. Etidium bromida
B. Gel poliakrilamida
C. UV transiluminator
D. Agarosa
E. Semua benar
8. Analisis pita-pita DNA hasil AFLP dilakukan dengan cara:
A. menggunakan densitoscanner beresolusi tinggi
B.data dapat dianalisis menggunakan software tertentu
C. pita-pita DNA dapat diskor secara manual
D. skoring pita DNA didasarkan pada ada tidaknya pita tersebut pada berbagai sampel yang diamati
E.Semua pernyataan benar
9. Pernyataan yang tidak benar tentang pola sidik jari DNA hasil AFLP adalah
A.Semakin banyak basa selektif yang digunakan semakin sedikit jumlah fragmen yang dihasilkan
B.Amplifikasi praselektif bertujuan mengurangi jumlah fragmen DNA yang dihasilkan
C.Tahap amplifikasi praselektif menghasilkan lebih banyak fragmen dibandingkann amplifikasi selektif
D.Tahap amplifikasi selektif menghasilkan lebih sedikit fragmen dibandingkan amplifikasi praselektif.
E.Hasil elektroforesis produk AFLP memperlihatkan pola pita DNA yang smear.
10.Dua spesies/strain yang saling berkerabat dekat memiliki hasil AFLP berikut .
A. Pola pita AFLP diantara keduanya sama sekali berbeda
B. Hubungan kekerabatan tidak dapat ditentukan berdasarkan pola pita DNA keduanya
C. Karena banyaknya sekuen yang mirip, hasil elektroforesis kedua sampel tampak smear
D. Pola pita AFLP antara keduanya lebih mirip dibandingkan spesies/strain lain yang hubungan genetiknya lebih jauh
E. Semua pernyataan salah
SEKUENSING DNA
1. Pada proses sekuensing menggunakan metode Maxam- Gilbert antara lain diperlukan
A. dNTP
B. ddNTP
C. piperidin
D. primer oligonukleotida
E. DNA polimerase termostabil
2. Jika hasil sekuensing suatu fragmen DNA adalah 5’- AATGCAGCCACACGT-3’,
maka di dalam tabung yang berisi ddATP akan terdapat
A. 1 macam fragmen
B. 2 macam fragmen
C. 3 macam fragmen
D. 4 macam fragmen
E. 5 macam fragmen
3. Di dalam tabung yang berisi ddGTP fragmen DNA pada soal nomor 2
(AATGCAGCCACACGT-3’) terdapat
A. 1 macam fragmen
B. 2 macam fragmen
C. 3 macam fragmen
D. 4 macam fragmen
E. 5 macam fragmen
4. Perbedaan antara metode Maxam-Gilbert dan metode Sanger antara lain terletak pada
A. ada tidaknya penggunaan radioisotop
B. cara mendapatkan fragmen-fragmen DNA dengan berbagai ukuran
C. elektroforesis yang digunakan untuk visualisasi fragmen2 DNA
D. tujuan dilakukannya sekuensing DNA
E. sekuens DNA yang dihasilkan
5. Proses sekuensing DNA dapat melibatkan hal-hal berikut, kecuali
A. Fragmentasi DNA menggunakan enzim restriksi
B. Fragmentasi DNA menggunakan piperidin
C. Elektroforesis fragmen-fragmen DNA menggunakan gel poliakrilamid
D. Elektroforesis fragmen-fragmen DNA menggunakan gel agarosa
E. Modifikasi kimiawi basa nitrogen menggunakan dimetilsulfat
6. Terminasi proses polimerisasi DNA pada sekuensing dengan metode Sanger disebabkan
oleh
A. molekul ddNTP
B. molekul dNTP
C. bahan kimia piperidin
D. enzim restriksi
E. bahan kimia dimetilsulfat
7. Karakteristik penting yang dapat diamati pada suatu sekuens DNA meliputi
A. peta restriksi
B. letak kodon awal dan kodon akhir
C. hubungan kekerabatan dengan sekuens2 lain yang telah diketahui
D. letak promotor suatu gen
E. semua benar
8. Berikut ini adalah manfaat langsung sekuensing DNA kecuali
A. mengetahui urutan basa lengkap suatu gen tertentu
B. melakukan rekayasa genetik pada basa-basa tertentu
C. mendeteksi ada tidaknya mutasi pada suatu gen
D. mengetahui besarnya/ukuran suatu gen tertentu
E. mengetahui karakteristik sekuens suatu gen
9. Fragmentasi DNA menjadi berbagai ukuran untuk keperluan sekuensing, dilakukan dengan cara:
A. Mengatur waktu inkubasi DNA dalam piperidin
B. Mengatur konsentrasi piperidin
C. Mengatur waktu inkubasi dan konsentrasi dimetilsulfat
D. A dan B benar
E. A, B dan C benar
10. Pernyataan yang benar tentang pangkalan data sekuens DNA adalah
A. Berisi data total sekuens DNA dari berbagai spesies
B. Berisi data total sekuens DNA dari spesies tertentu saja
C. Berisi data sekuens DNA gen-gen tertentu dari berbagai spesies
D. Berisi data sekuens DNA gen-gen tertentu dari spesies tertentu
E. Semua pernyataan salah
Daftar nama ilmiah
SATWA
I. MAMALIA (Menyusui)
- Anoa depressicornis Anoa dataran rendah, Kerbau pendek
- Anoa quarlesi Anoa pegunungan
- Arctictis binturong Binturung
- Arctonyx collaris Pulusan
- Babyrousa babyrussa Babirusa
- Balaenoptera musculus Paus biru
- Balaenoptera physalus Paus bersirip
- Bos sondaicus Banteng
- Capricornis sumatrensis Kambing Sumatera
- Cervus kuhli; Axis kuhli Rusa Bawean
- Cervus spp. Menjangan, Rusa sambar (semua jenis dari genus Cervus)
- Cetacea Paus (semua jenis dari famili Cetacea)
- Cuon alpinus Ajag
- Cynocephalus variegatus Kubung, Tando, Walangkekes
- Cynogale bennetti Musang air
- Cynopithecus niger Monyet hitam Sulawesi
- Dendrolagus spp. Kanguru pohon (semua jenis dari genus Dendrolagus)
- Dicerorhinus sumatrensis Badak Sumatera
- Dolphinidae Lumba-lumba air laut (semua jenis dari famili Dolphinidae)
- Dugong dugon Duyung
- Elephas indicus Gajah
- Felis badia Kucing merah
- Felis bengalensis Kucing hutan, Meong congkok
- Felis marmorota Kuwuk
- Felis planiceps Kucing dampak
- Felis temmincki Kucing emas
- Felis viverrinus Kucing bakau
- Helarctos malayanus Beruang madu
- Hylobatidae Owa, Kera tak berbuntut (semua jenis dari famili Hylobatidae)
- Hystrix brachyura Landak
- Iomys horsfieldi Bajing terbang ekor merah
- Lariscus hosei Bajing tanah bergaris
- Lariscus insignis Bajing tanah, Tupai tanah
- Lutra lutra Lutra
- Lutra sumatrana Lutra Sumatera
- Macaca brunnescens Monyet Sulawesi
- Macaca maura Monyet Sulawesi
- Macaca pagensis Bokoi, Beruk Mentawai
- Macaca tonkeana Monyet jambul
- Macrogalidea musschenbroeki Musang Sulawesi
- Manis javanica Trenggiling, Peusing
- Megaptera novaeangliae Paus bongkok
- Muntiacus muntjak Kidang, Muncak
- Mydaus javanensis Sigung
- Nasalis larvatus Kahau, Bekantan
- Neofelis nebulusa Harimau dahan
- Nesolagus netscheri Kelinci Sumatera
- Nycticebus coucang Malu-malu
- Orcaella brevirostris Lumba-lumba air tawar, Pesut
- Panthera pardus Macan kumbang, Macan tutul
- Panthera tigris sondaica Harimau Jawa
- Panthera tigris sumatrae Harimau Sumatera
- Petaurista elegans Cukbo, Bajing terbang
- Phalanger spp. Kuskus (semua jenis dari genus Phalanger)
- Pongo pygmaeus Orang utan, Mawas
- Presbitys frontata Lutung dahi putih
- Presbitys rubicunda Lutung merah, Kelasi
- Presbitys aygula Surili
- Presbitys potenziani Joja, Lutung Mentawai
- Presbitys thomasi Rungka
- Prionodon linsang Musang congkok
- Prochidna bruijni Landak Irian, Landak semut
- Ratufa bicolor Jelarang
- Rhinoceros sondaicus Badak Jawa
- Simias concolor Simpei Mentawai
- Tapirus indicus Tapir, Cipan, Tenuk
- Tarsius spp. Binatang hantu, Singapuar (semua jenis dari genus Tarsius)
- Thylogale spp. Kanguru tanah (semua jenis dari genus Thylogale)
- Tragulus spp. Kancil, Pelanduk, Napu (semua jenis dari genus Tragulus)
- Ziphiidae Lumba-lumba air laut (semua jenis dari famili Ziphiidae)
II. AVES (Burung)
- Accipitridae Burung alap-alap, Elang (semua jenis dari famili Accipitridae)
- Aethopyga exima Jantingan gunung
- Aethopyga duyvenbodei Burung madu Sangihe
- Alcedinidae Burung udang, Raja udang (semua jenis dari famili Alcedinidae)
- Alcippe pyrrhoptera Brencet wergan
- Anhinga melanogaster Pecuk ular
- Aramidopsis plateni Mandar Sulawesi
- Argusianus argus Kuau
- Bubulcus ibis Kuntul, Bangau putih
- Bucerotidae Julang, Enggang, Rangkong, Kangkareng (semua jenis dari famili Bucerotidae)
- Cacatua galerita Kakatua putih besar jambul kuning
- Cacatua goffini Kakatua gofin
- Cacatua moluccensis Kakatua Seram
- Cacatua sulphurea Kakatua kecil jambul kuning
- Cairina scutulata Itik liar
- Caloenas nicobarica Junai, Burung mas, Minata
- Casuarius bennetti Kasuari kecil
- Casuarius casuarius Kasuari
- 89 Casuarius unappenddiculatus Kasuari gelambir satu, Kasuari leher kuning
- Ciconia episcopus Bangau hitam, Sandanglawe
- Colluricincla megarhyncha Burung sohabe coklat
- Crocias albonotatus Burung matahari
- Ducula whartoni Pergam raja
- Egretta sacra Kuntul karang
- Egretta spp. Kuntul, Bangau putih (semua jenis dari genus Egretta)
- Elanus caerulleus Alap-alap putih, Alap-alap tikus
- Elanus hypoleucus Alap-alap putih, Alap-alap tikus
- Eos histrio Nuri Sangir
- Esacus magnirostris Wili-wili, Uar, Bebek laut
- Eutrichomyias rowleyi Seriwang Sangihe
- Falconidae Burung alap-alap, Elang (semua jenis dari famili Falconidae)
- Fregeta andrewsi Burung gunting, Bintayung
- Garrulax rufifrons Burung kuda
- Goura spp. Burung dara mahkota, Burung titi, Mambruk (semua jenis dari genus Goura)
- Gracula religiosa mertensi Beo Flores
- Gracula religiosa robusta Beo Nias
- Gracula religiosa venerata Beo Sumbawa
- Grus spp. Jenjang (semua jenis dari genus Grus)
- Himantopus himantopus Trulek lidi, Lilimo
- Ibis cinereus Bluwok, Walangkadak
- Ibis leucocephala Bluwok berwarna
- Lorius roratus Bayan
- Leptoptilos javanicus Marabu, Bangau tongtong
- Leucopsar rothschildi Jalak Bali
- Limnodromus semipalmatus Blekek Asia
- Lophozosterops javanica Burung kacamata leher abu-abu
- Lophura bulweri Beleang ekor putih
- Loriculus catamene Serindit Sangihe
- Loriculus exilis Serindit Sulawesi
- Lorius domicellus Nori merah kepala hitam
- Macrocephalon maleo Burung maleo
- Megalaima armillaris Cangcarang
- Megalaima corvina Haruku, Ketuk-ketuk
- Megalaima javensis Tulung tumpuk, Bultok Jawa
- Megapoddidae Maleo, Burung gosong (semua jenis dari famili Megapododae)
- Megapodius reintwardtii Burung gosong
- Meliphagidae Burung sesap, Pengisap madu (semua jenis dari famili Meliphagidae)
- Musciscapa ruecki Burung kipas biru
- Mycteria cinerea Bangau putih susu, Bluwok
- Nectariniidae Burung madu, Jantingan, Klaces (semua jenis dari famili Nectariniidae)
- Numenius spp. Gagajahan (semua jenis dari genus Numenius)
- Nycticorax caledonicus Kowak merah
- Otus migicus beccarii Burung hantu Biak
- Pandionidae Burung alap-alap, Elang (semua jenis dari famili Pandionidae)
- Paradiseidae Burung cendrawasih (semua jenis dari famili Paradiseidae)
- Pavo muticus Burung merak
- Pelecanidae Gangsa laut (semua jenis dari famili Pelecanidae)
- Pittidae Burung paok, Burung cacing (semua jenis dari famili Pittidae)
- Plegadis falcinellus Ibis hitam, Roko-roko
- Polyplectron malacense Merak kerdil
- Probosciger aterrimus Kakatua raja, Kakatua hitam
- Psaltria exilis Glatik kecil, Glatik gunung
- Pseudibis davisoni Ibis hitam punggung putih
- Psittrichas fulgidus Kasturi raja, Betet besar
- Ptilonorhynchidae Burung namdur, Burung dewata
- Rhipidura euryura Burung kipas perut putih, Kipas gunung
- Rhipidura javanica Burung kipas
- Rhipidura phoenicura Burung kipas ekor merah
- Satchyris grammiceps Burung tepus dada putih
- Satchyris melanothorax Burung tepus pipi perak
- Sterna zimmermanni Dara laut berjambul
- Sternidae Burung dara laut (semua jenis dari famili Sternidae)
- Sturnus melanopterus Jalak putih, Kaleng putih
- Sula abbotti Gangsa batu aboti
- Sula dactylatra Gangsa batu muka biru
- Sula leucogaster Gangsa batu
- Sula sula Gangsa batu kaki merah
- Tanygnathus sumatranus Nuri Sulawesi
- Threskiornis aethiopicus Ibis putih, Platuk besi
- Trichoglossus ornatus Kasturi Sulawesi
- Tringa guttifer Trinil tutul
- Trogonidae Kasumba, Suruku, Burung luntur
- Vanellus macropterus Trulek ekor putih
III. REPTILIA (Melata)
- Batagur baska Tuntong
- Caretta caretta Penyu tempayan
- Carettochelys insculpta Kura-kura Irian
- Chelodina novaeguineae Kura Irian leher panjang
- Chelonia mydas Penyu hijau
- Chitra indica Labi-labi besar
- Chlamydosaurus kingii Soa payung
- Chondropython viridis Sanca hijau
- Crocodylus novaeguineae Buaya air tawar Irian
- Crocodylus porosus Buaya muara
- Crocodylus siamensis Buaya siam
- Dermochelys coriacea Penyu belimbing
- Elseya novaeguineae Kura Irian leher pendek
- Eretmochelys imbricata Penyu sisik
- Gonychephalus dilophus Bunglon sisir
- Hydrasaurus amboinensis Soa-soa, Biawak Ambon, Biawak pohon
- Lepidochelys olivacea Penyu ridel
- Natator depressa Penyu pipih
- Orlitia borneensis Kura-kura gading
- Python molurus Sanca bodo
- Phyton timorensis Sanca Timor
- Tiliqua gigas Kadal Panan
- Tomistoma schlegelii Senyulong, Buaya sapit
- Varanus borneensis Biawak Kalimantan
- Varanus gouldi Biawak coklat
- Varanus indicus Biawak Maluku
- Varanus komodoensis Biawak komodo, Ora
- Varanus nebulosus Biawak abu-abu
- Varanus prasinus Biawak hijau
- Varanus timorensis Biawak Timor
- Varanus togianus Biawak Togian
IV. INSECTA (Serangga)
- Cethosia myrina Kupu bidadari
- Ornithoptera chimaera Kupu sayap burung peri
- Ornithoptera goliath Kupu sayap burung goliat
- Ornithoptera paradisea Kupu sayap burung surga
- Ornithoptera priamus Kupu sayap priamus
- Ornithoptera rotschldi Kupu burung rotsil
- Ornithoptera tithonus Kupu burung titon
- Trogonotera brookiana Kupu trogon
- Troides amphrysus Kupu raja
- Troides andromanche Kupu raja
- Troides criton Kupu raja
- Troides haliphron Kupu raja
- Troides helena Kupu raja
- Troides hypolitus Kupu raja
- Troides meoris Kupu raja
- Troides miranda Kupu raja
- Troides plato Kupu raja
- Troides rhadamantus Kupu raja
- Troides riedeli Kupu raja
- Troides vandepolli Kupu raja
V. PISCES (Ikan)
- Homaloptera gymnogaster Selusur Maninjau
- Latimeria chalumnae Ikan raja laut
- Notopterus spp. Belida Jawa, Lopis Jawa (semua jenis dari genus Notopterus)
- Pritis spp. Pari Sentani, Hiu Sentani (semua jenis dari genus Pritis)
- Puntius microps Wader goa
- Scleropages formasus Peyang malaya, Tangkelasa
- Scleropages jardini Arowana Irian, Peyang Irian, Kaloso
VI. ANTHOZOA
- Anthiphates spp. Akar bahar, Koral hitam (semua jenis dari genus Anthiphates)
VII. BIVALVIA
- Birgus latro Ketam kelapa
- Cassis cornuta Kepala kambing
- Charonia tritonis Triton terompet
- Hippopus hippopus Kima tapak kuda, Kima kuku beruang
- Hippopus porcellanus Kima Cina
- Nautilus popillius Nautilus berongga
- Tachipleus gigas Ketam tapak kuda
- Tridacna crocea Kima kunia, Lubang
- Tridacna derasa Kima selatan
- Tridacna gigas Kima raksasa
- Tridacna maxima Kima kecil
- Tridacna squamosa Kima sisik, Kima seruling
- Trochus niloticus Troka, Susur bundar
- Turbo marmoratus Batu laga, Siput hijau
TUMBUHAN
I. PALMAE
- Amorphophallus decussilvae Bunga bangkai jangkung
- Amorphophallus titanum Bunga bangkai raksasa
- Borrassodendron borneensis Bindang, Budang
- Caryota no Palem raja/Indonesia
- Ceratolobus glaucescens Palem Jawa
- Cystostachys lakka Pinang merah Kalimantan
- Cystostachys ronda Pinang merah Bangka
- Eugeissona utilis Bertan
- Johanneste ijsmaria altifrons Daun payung
- Livistona spp. Palem kipas Sumatera (semua jenis dari genus Livistona)
- Nenga gajah Palem Sumatera
- Phoenix paludosa Korma rawa
- Pigafatta filaris Manga
- Pinanga javana Pinang Jawa
II. RAFFLESSIACEA
- Rafflesia spp. Rafflesia, Bunga padma (semua jenis dari genus Rafflesia)
III. ORCHIDACEAE
- Ascocentrum miniatum Anggrek kebutan
- Coelogyne pandurata Anggrek hitan
- Corybas fornicatus Anggrek koribas
- Cymbidium hartinahianum Anggrek hartinah
- Dendrobium catinecloesum Anggrek karawai
- Dendrobium d’albertisii Anggrek albert
- Dendrobium lasianthera Anggrek stuberi
- Dendrobium macrophyllum Anggrek jamrud
- Dendrobium ostrinoglossum Anggrek karawai
- Dendrobium phalaenopsis Anggrek larat
- Grammatophyllum papuanum Anggrek raksasa Irian
- Grammatophyllum speciosum Anggrek tebu
- Macodes petola Anggrek ki aksara
- Paphiopedilum chamberlainianum Anggrek kasut kumis
- Paphiopedilum glaucophyllum Anggrek kasut berbulu
- Paphiopedilum praestans Anggrek kasut pita
- Paraphalaenopsis denevei Anggrek bulan bintang
- Paraphalaenopsis laycockii Anggrek bulan Kaliman Tengah
- Paraphalaenopsis serpentilingua Anggrek bulan Kaliman Barat
- Phalaenopsis amboinensis Anggrek bulan Ambon
- Phalaenopsis gigantea Anggrek bulan raksasa
- Phalaenopsis sumatrana Anggrek bulan Sumatera
- Phalaenopsis violacose Anggrek kelip
- Renanthera matutina Anggrek jingga
- Spathoglottis zurea Anggrek sendok
- Vanda celebica Vanda mungil Minahasa
- Vanda hookeriana Vanda pensil
- Vanda pumila Vanda mini
- Vanda sumatrana Vanda Sumatera
IV. NEPHENTACEAE
- Nephentes spp. Kantong semar (semua jenis dari genus Nephentes)
V. DIPTEROCARPACEAE
- Shorea stenopten Tengkawang
- Shorea stenoptera Tengkawang
- Shorea gysberstiana Tengkawang
- Shorea pinanga Tengkawang
- Shorea compressa Tengkawang
- Shorea semiris Tengkawang
- Shorea martiana Tengkawang
- Shorea mexistopteryx Tengkawang
- Shorea beccariana Tengkawang
- Shorea micrantha Tengkawang
- Shorea palembanica Tengkawang
- Shorea lepidota Tengkawang
- Shorea singkawang Tengkawang